Kolam Siloam 2.11

Kolam Siloam adalah sebuah kolam air di Yerusalem yang berfungsi sebagai tempat persediaan air. Sejak zaman Daud, kolam Siloam menjadi sumber air suci yang digunakan dalam upacara-upacara di Bait Allah. Kolam ini menjadi sumber air bagi seluruh kota Yerusalem. Kata Siloam juga memiliki arti "yang diutus". Siloam dihubungkan oleh terowongan dengan sumber air Gihon. Suatu prasasti pernah ditemukan oleh dua orang pemuda pada tahun 1880 yang menjelaskan bahwa terowongan itu digali dari kedua ujungnya. Tulisan pada prasasti itu menyatakan bahwa pembuatan terowongan tersebut dilakukan tidak lama sebelum tahun 701 SM, ketika Sanherib mengepung kota Yerusalem. Terowongan tersebut merupakan bagian dari sistem pertahanan kota. Nabi Yesaya menyebutkan bahwa air dari kolam Siloam itu mengalir lambat (Yesaya 8:6). Selain itu di dalam Injil Yohanes pasal 9 juga disebutkan bahwa Yesus menyembuhkan orang yang buta dengan air kolam itu. Yesus yang telah mengoleskan mata orang buta dengan tanah dan air ludahnya menyuruh orang buta tersebut untuk membasuh dirinya di kolam Siloam. Sedangkan menara Siloam yang ambruk, yang mendatangkan malapetaka itu merupakan bagian dari kubu pertahanan.SejarahKolam Siloam disebutkan beberapa kali di Alkitab. Kitab Yesaya pasal 8:6 menyebutkan "air Syiloah yang mengalir lamban". Pembangunan terowongan Hizkia disiratkan dalam Kitab Yesaya pasal 22:6 untuk "mengumpulkan air kolam bawah. Ditulis dalam bagian lain di Alkitab bahwa raja Hizkia "membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota."