Wisata Sumbung 2.97

Desa Sumbung Kecamatan Cepogo
Boyolali,
Indonesia

Contact Details & Working Hours

Details

Desa Sumbung mempunyai dua temoat wisata tempat wisata tersebut memiliki sejarah yang sama dan berhubungan. Yang pertama, tempat wisata Tapak Noto. Tapak Noto sendiri mempunyai arti tapak (jejak) kaki yang terdapat pada dua buah batu. Konon katanya, itu merupakan tapak kaki dari Kanjeng Ratu Pakubuwono X dari Keraton Kasunanan Surakarta. Dahulu kala, Kanjeng Ratu Pakubuwono X senang berkunjung ke Desa Sumbung dikarenakan daerah tersebut banyak terdapat tanaman cengkeh dan teh. Karena suasana yang dianggap nyaman, beliau senang bertapa di daerah ini, tepatnya di tepi sungai (letaknya di bawah) yang kemudian diberi nama Susuh Angin. Selesai bertapa, beliau naik ke daerah yang lebih tinggi dan meninggalkan tapak kaki pada dua buah batu, yang kemudian diberi nama Tapak Noto. Selesainya beliau meninggalkan Tapak Noto, beliau melanjutkan pertapaan ke Pesanggrahan Paras.
Kemudian yang kedua, tempat wisata Susuh Angin. Nama Susuh Angin diambil dari sejarahnya, yaitu ketika Kanjeng Ratu Pakubuwono X bertapa di tepi sungai (letaknya di bawah), beliau mencongkel sebuah batu sampai terbentuk lubang, dan keluar angin dari lubang tersebut. Kemudian beliau juga menggeser batu di tepi sungai tersebut kemudian keluar airnya.