UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR (UIM) 5.31

Sejarah lahirnya Universitas Islam Makassar (UIM), dimulai dari suatu perjalanan yang panjang sejak tahun 1966. Hari ulang tahun Nahdatul Ulama ke 40, salah satu pencanangan kegiatannya adalah pendidikan dan pengembangan sosial kemasyarakat-an. Dari segi pendidikan, NU mencanangkan tentang pendirian sekolah, pasantren dan perguruan tinggi. Dari segi pengembangan sosial, NU mencanangkan pendirian panti asuhan dan layanan kesehatan (rumah bersalin dan poliklinik kesehatan).

Upaya pengembangan pendidikan yang dilakukan oleh Nahdatul Ulama (NU) hingga lahirnya perguruan tinggi UIM, dimulai dengan pendirian Akademi Da’wah pada tahun 1966-1967 yang selanjutnya menjadi Universitas Nahdatul Ulama (UNNU) pada tahun 1967-1972 yang dibentuk sebagai wadah amal jariah bagi warga NU. Karena pertaturan pemerintah tidak memperbolehkan nama suatu perguruan tinggi dikaitkan dengan nama suatu organisasi politik, maka pada tahun 1972-1977 perguruan tinggi UNNU berubah menjadi Universitas Al-Gazali (UNIZAL) yang awalnya diselenggarakan oleh Yayasan 54 kemudian menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali. Selanjutnya, pada tahun 1977-1984 tetap menggunakan UNIZAL yang diselenggarakan Yayasan PT Al-Gazali. Pada tahun 1984-2000, yayasan perguruan tinggi Al-Gazali menyelenggarakan dua sekolah tinggi, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Al-Gazali dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali di Makassar. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat, maka pada tahun 2000-hingga sekarang Yayasan perguruan tinggi Al-Gazali menyelenggarakan perguruan tingginya dengan nama Universitas Islam Makassar (UIM). Sebagai salah satu perguruan tinggi, UIM berfungsi mengembangkan dan memposisikan diri sebagai menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam mencerdaskan bangsa yang bermartabat dan berbudaya. Fungsi lain yang diemban oleh UIM adalah mempersiapkan sumberdaya manusia mampu memadukan antara IPTEKS dan IMTAQ,

Dalam menapak tahun-tahun akan datang, perguruan tinggi dihadapkan pada peluang dan sekaligus tantangan global dengan lingkungan dan tatanan yang terus berubah dengan cepat. Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan yang memerlukan tanggapan cepat dan strategis. Universitas Islam Makassar (UIM) bertekad memainkan peran sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru yang berbasis pengetahuan (knowledge society).

Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan reformasi menghadapi berbagai krisis dan perubahan besar yang pada muaranya diharapkan akan melahirkan masyarakat madani (civil society). Perubahan-perubahan ini dicirikan dengan demokratisasi, penegakan HAM, supermasi hukum, otonomi dan kesadaran Bhineka Tunggal Ika dalam berbangsa dan bernegara. Dalam masyarakat Indonesia yang majemuk dan menghadapi perubahan-perubahan, UIM diharapkan tampil menjadi sumber inspirasi pembaharuan sekaligus kekuatan moral pemersatu bangsa.

Dalam menanggapi tingkat kemajemukan bangsa yang sangat beragam, UIM berkewajiban untuk memperluas dan memeratakan akses pada pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosialnya. Di samping itu, tuntutan dan harapan masyarakat pun semakin meningkat sehingga UIM berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia, berperan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan bangsa, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan bangsa.

Agar dapat memanfaatkan keunggulan strategis secara optimal, diperlukan jaminan tatanan sistem manajemen UIM menuju sistem organisasi yang sehat dalam menentukan kebijakan yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat. Tatanan baru dengan asas kemandirian akan merupakan perangkat yang memperlancar pelaksanaan peran-peran dan pemenuhan harapan-harapan. Kemandirian ini juga diperlukan untuk mewujudkan institusi UIM yang efektif, berwawasan kualitas, dan efisien dalam pengelolaannya serta sekaligus akuntabel pada masyarakat.