SMK TARUNA HARAPAN CIPATAT 4.08

PERATURAN BERPAKAIAN DI SEKOLAH
A. SENIN ,SELASA & RABU: PUTIH ABU
- Baju putih
- Celana abu tidak di pensil dan tidak di atas mata kaki (ngatung) *) laki-laki
- Rok abu (tidak di skeng/baping) *) perempuan
- Memakai ikat pinggang hitam
- Berdasi
- Kaos kaki putih panjang
- Berompi sekolah
- Berkerudung putih (perempuan)
- Rambut Tidak Panjang *) Laki-Laki
- Sepatu hitam (Bila perlu pantopel) tidak memakai tali sepatu berwarna lain, kecuali putih
- Beratribut
- tidak memakai atribut yang tidak ditetapkan di sekolah
B. KAMIS : KEJURUAN
SMEA (AK & PM)
- Memakai jas kejuruan
- Berdasi hitam
- Memakai rok hitam
- Sepatu hitam (bila perlu pantopel) tidak memakai tali sepatu berwarna lain, kecuali putih
- Kerudung putih *) perempuan
- Tidak boleh memakai baju hitam putih saja.
- tidak memakai atribut yang tidak ditetapkan di sekolah
STM (TKR, TRD, RPL)
- baju kejuruan
- tidak berdasi
- memakai rok / celana hitam
- diperbolehkan memakai kaos kaki hitam
- sepatu hitam (bila perlu pantopel)
- tidak memakai atribut yang tidak ditetapkan di sekolah
C. JUM’AT & SABTU : BATIK
- Memakai baju batik
- Celana abu
- Berkaus kaki putih
- Sepatu hitam (bila perlu pantopel) tidak memakai tali sepatu berwarna lain, kecuali putih
- Kerudung putih (Perempuan)
- tidak memakai atribut yang tidak ditetapkan di sekolah
*) JIKA TIDAK MEMILIKI BAJU KEJURUAN & BATIK, BISA MEMAKAI BAJU PUTIH ABU, NAMUN SESUAI DENGAN ATURAN SEKOLAH.
KONSEKUENSI / HUKUMAN
JIKA TIDAK MENAATI PERATURAN, TANPA TERKECUALI :
1. JIKA TIDAK MEMAKAI DASI, SISWA AKAN DI GANTIKAN DASINYA DENGAN TALI RAPIA
2. JIKA SISWA TIDAK MEMAKAI SABUK, MAKA SISWA AKAN DI GANTIKAN SABUKNYA DENGAN TALI RAPIA
3. JIKA TALI SEPATU BERWARNA (KECUALI PUTIH), MAKA TALI SEPATU AKAN DI GANTIKAN DENGAN TALI RAPIA.
4. JIKA TIDAK BERATRIBUT, SISWA DI PERKENANKAN PULANG KEMBALI.
5. JIKA SEPATU BERWARNA SELAIN WARNA HITAM & TIDAK BERKAUS KAKI/ KAUS KAKI PENDEK, MAKA TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMAKAI SEPATU (NYEKER)
6. JIKA PAKAIAN TIDAK SESUAI DENGAN SPECK (TATA ATURAN) PERATURAN SEKOLAH, MAKA SISWA DIKENAKAN HUKUMAN SESUAI DENGAN TERTULIS MAUPUN LISAN.