Pusat Kajian Naratif Visual 2.57

Disadari atau tidak, sebagian besar kehidupan kita terkait dengan pengalaman berkomunikasi dengan pendekatan “bercerita”. Pada umumnya, “cerita-cerita” tersebut disampaikan menggunakan media-media seperti ilustrasi, komik, animasi, video, grafis, audio-visual, dan lain-lain. Dalam proses ini ada banyak aspek yang patut diperhatikan. Dari sisi praktis, pemahaman tentang proses ini akan membantu praktek-praktek visual naratif menjadi lebih efektif dan efisien. Dari sisi kajian, pemahaman ini akan memperluas perspektif kebudayaan dan komunikasi visual itu sendiri. Kedua spek, penciptaan Naratif Visual dan Kajian Naratif Visual akan selalu berkaitan. Aspek penelitian akan selalu menjadi titik tolak dalam bekerja. Baik kajian maupun penciptaan karya. Pemahaman-pemahaman tentang Naratif Visual tersebar di banyak mata-kuliah pada program studi Desain Komunikasi Visual, walaupun begitu, Naratif Visual belum menjadi konsentrasi khusus dalam pendidikan di Indonesia.

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam yang terfokus pada Naratif Visual, Deskov IKJ dengan dukungan penuh dari Fakultas Seni Rupa IKJ membentuk Pusat Kajian Naratif Visual, pada tanggal 23 Juni 2015, bertepatan dengan pameran komik dan kartun karya mahasiswa dan alumni Desain Komunikasi Visual “Bikini”.

Pusat Kajian Naratif Visual ini akan melaksanakan kegiatan penelitian, dan pengembangan pada sejarah, kebudayaan, serta praktek-praktek dan produk-produk naratif visual, khususnya di Indonesia. Pusat Kajian Naratif Deskov IKJ terbuka untuk bekerja-sama dengan lembaga lain yang memiliki kepedulian yang sama, mengembangkan keilmuan Visual Naratif. Pendekatan kegiatan yang dilakukan Naratif Visual selalu berbasiskan tiga prinsip yaitu penelitian, dokumentasi dan pengungkapan ke publik.