Masjid Raya Ganting 3.73

Padang, 26311
Indonesia

About Masjid Raya Ganting

Masjid Raya Ganting Masjid Raya Ganting is a well known place listed as Landmark in Padang , Mosque in Padang ,

Contact Details & Working Hours

Details

Masjid Raya Ganting terletak di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Mulai dibangun pada tahun 1805, masjid ini tercatat sebagai masjid tertua di Padang dan salah satu yang tertua di Indonesia serta telah menjadi cagar budaya.Masjid yang pembangunannya melibatkan beragam bangsa ini menjadi pusat pergerakan reformasi Islam di daerah tersebut pada abad ke-19, dan presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah mengungsi ke masjid ini pada masa perjuangan kemerdekaan. Masjid ini termasuk bangunan yang tetap utuh setelah gelombang tsunami menerjang kota Padang dan sekitarnya akibat gempa bumi tahun 1833, walaupun mengalami kerusakan cukup berarti akibat gempa tahun 2005 dan 2009.Saat ini, selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid satu lantai ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama dan pesantren kilat bagi pelajar serta menjadi salah satu daya tarik wisata di kota Padang.PembangunanTidak diketahui pasti tahun berapa masjid ini mulai berdiri. Menurut Abdul Baqir Zein dalam bukunya yang berjudul Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia, masjid ini telah berdiri sejak tahun 1700 dan pada mulanya terletak di kaki Gunung Padang, kemudian dipindahkan ke tepi Batang Arau karena Belanda hendak membuat jalan ke pelabuhan Teluk Bayur, hingga terakhir dipindahkan ke lokasi sekarang. Namun, dalam dokumen yang diterbitkan oleh Departemen Agama, disebutkan masjid ini dibangun pada tahun 1790 dari bahan kayu dengan atap berbahan rumbia dan masjid yang lebih baik lagi dibangun pada tahun 1805. Lain lagi menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, yang menyebut masjid ini mulai dibangun pada tahun 1805 dan awalnya dikenal sebagai "Masjid Kampung Gantiang" dengan bangunan berupa surau berlantaikan batu dengan dinding berplester tanah dan atap berundak-undak.