Majelis Aali Toyyibah 4.28

5 star(s) from 10 votes
Kampung Pengasinan RT 003/017 Nomor 1 Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu
Bekasi, 17115
Indonesia

About Majelis Aali Toyyibah

Majelis Aali Toyyibah Majelis Aali Toyyibah is a well known place listed as Community Organization in Bekasi ,

Contact Details & Working Hours

Details

Terletak di suatu daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yaitu Kota Bekasi, di daerah tersebut terdapat suatu kampung yaitu Kampung Pengasinan yang terletak di Kecamatan Rawalumbu, Berdirilah suatu Mushola Kecil yang sederhana di bangun pada tahun 1995. Mushola tersebut menjadi salah satu pusat pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.

-Mushola tersebut di beri nama Mushola " Bani Iran ",Mushola tersebut dinamakan Bani Iran bukan tanpa sebab melainkan Mushola tersebut didirikan di atas tanah wakafnya Bapak Iran. Bapak Iran berwasiat kepada salah satu puteranya yang bernama Bapak Taman agar tanahnya dibangunkan sebuah Mushola yang nantinya akan di isi dengan kegiatan pendidikan islam. Wasiat dan Harapan Bapak Iran terjatuh kepada cucunya yang juga merupakan putera dari Bapak Taman yang bernama Mardani ( atau lebih dikenal masyarakat sekitar Ustadz Mardani ).

-Ustadz Mardani menempuh pendidikan dasarnya di Kota Bekasi ( tahun 1991-1997 ), kemudian Ustadz Mardani diboyong oleh Orang Tuanya untuk menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta ( tahun 1997-2000 ) yaitu salah satu pondok pesantren tertua di daerah Yogyakarta, disanalah Ustadz Mardani menempuh pendidikan Tsanawiyyah selama tiga tahun. Kemudian atas kemauan dan kehendak Ustadz Mardani sendiri pendidikan Aliyahnya di tempuh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tepatnya di Pondok As-Saidiyyah Pimpinan Al-Magfurlah KH. Ahmad Nasrullah Abdurrohim ( tahun 2000-2003 ).
Di dua pondok pesantren tersebut beliau juga belajar ilmu Umum dan belajar berorganisasi serta mengikuti segala kegiatan-kegiatan di pesantren.

-Setelah genap 6 tahun Ustadz Mardani menimba ilmu agama kemudian Ustadz Mardani pulang ke kampung halamannya dan atas pesan dari Guru-Gurunya lalu Ustadz Mardani langsung mengajarkan serta mengamalkan ilmu-ilmunya dengan mengajarkan Iqra, mengajarkan Baca Tulis Qur'an, praktek Ibadah seperti Sholat, Yasinan , Tahlil , Dzikir, Maulid Nabi dan Ibadah lainnya kepada anak-anak wilayah tersebut. Sambil terus mengajar ngaji di mushola, Ustadz Mardani melanjutkan kembali pendidikannya di bangku kuliah tepatnya di Universits Islam "45 Bekasi" (UNISMA) dengan mengambil Jurusan Ilmu Pemerintahan Sosial dan Ilmu Politik (tahun 2003-2007), (sekilas tidak umum apabila santri mengambil mata kuliah seperti itu dan bisa dibilang tidak nyambung dengan pendidikan sebelumnya) Hal ini dikarenakan Ustadz Mardani mempunyai pandangan bahwa seorang santri tidak hanya menguasai ilmu agama saja akan tetapi harus mempunyai wawasan ilmu umum juga yang tentunya akan mempengaruhi baik dalam segi pola pikir maupun dalam pengambilan keputusan. Dan hal ini dirasa banyak manfaatnya dalam rangka perjalanan dakwahnya Ustadz Mardani khususnya di kampung pengasinan.

-Disamping istiqamah dalam mengajar dan berdakwah, Ustadz Mardani pun selalu bertabarruk "ngalap barokah" kepada Guru-Guru yang ada di bekasi dan sekitarnya baik dari para Kyai maupun para Habaib, karena Ustadz Mardani masih merasa bahwa dirinya masih bodoh dan lemah dalam ilmu agama.Oleh sebab itu Ustadz Mardani selalu berusaha hadir dalam Majelis-Majelis Ilmu, diantara majelis yang Ustadz Mardani usahakan untuk selalu menghadirinya yaitu :
* Majelis Habib Ali bin Sholeh Al Attas
( Majelis Ar-Ridhwan Kartini Bekasi )
setiap Kamis pagi
* Majelis Habib Naqieb bin Syekh Abu Bakar
( Pon-Pes Al-Khairat Bekasi )
setiap selepas sholat Jum'at
* Majelis Habib Muhammad bin Ahmad Vad'aq
( Pon-Pes Al-Khairat Bekasi )
setiap Ahad Pagi
* Majelis Abuya KH.Muhammad Mahfudz
( Pon-Pes Daarul Mustofa Waada'wah Bogor )
malam Jum'at dan malam Sabtu
dan masih banyak lagi majelis-majelis ilmu lainnya yang Ustadz Mardani hadiri, demi terus menimba ilmu dan hikmah dari para Alim Ulama dan Habaib.

-Pada awal tahun 2008 Ustadz Mardani mengadakan acara Maulid Akbar pertama kali di Mushola Bani Iran dengan mengundang para Ulama dan Habaib, dengan Niat dan Tujuan menyebarluaskan dakwahnya Baginda Nabi Muhammad SAW, Ustadz Mardani pun ingin mempunyai hubungan erat baik secara zhahir maupun batin terhadap ulama dan habaib khususnya yang berada di Bekasi. Sampai saat ini Ustadz Mardani selalu mengadakan acara Maulid Akbar setiap tahunnya yang perkembangan setiap tahunnya lebih baik dari tahun sebelumnya.

-Hingga pada tahun 2010 di bangunlah suatu Majelis Ta'lim yang sifatnya umum yaitu " MAJELIS AALI TOYYIBAH" dimana dalam majelis tersebut banyak diadakan kegiatan-kegiatan dakwah islam.
Adapun nama Majelis Aali Toyyibah adalah sebuah nama yang diberikan oleh seorang tokoh ulama Hikmah dan Faqih keturunan Madura Pasuruan yang bernama Abuya KH. Muhammad Mahfudz, beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Musthofa Wadda'wah Cileungsi Bogor. Beliau adalah salah satu guru, murabbi sekaligus orang tua angkat Ustadz Mardani, pada waktu itu Ustadz Mardani mempunyai keinginan agar Majelisnya diberikan nama karena pada waktu itu masyarakat hanya mengetahui nama musholanya saja yaitu Mushola Bani Iran. Akhirnya diberikanlah nama " Aali Toyyibah" yang mempunyai arti "Keluarga yang Baik". Abuya KH.Muhammad Mahfudz berharap dan berdo'a agar semua jama'ah majelis tersebut kelak akan menjadi keluarga yang baik, yang selamat Dunia dan Akhirat.

-Pada awal januari 2014 di bukalah majelis malam kamis yaitu kajian kitab Risalatul jami'ah( kitab fiqih) karya Al Imam Ahmad bin Zain Al Habsy yang di bimbing oleh Ustadz Muhammad Thohir yang juga merupakan Putera Pertama Abuya KH.Muhammad Mahfudz.Ustadz Muhammad Thohir merupakan seorang yang Alim beliau lulusan Pondok Pesantren Daarul Lughah Wadda'wah,Bangil (Pimpinan abuya Habib Hasan Baharun) dan juga lulusan Universitas Al Ahqaff,Tarim (Pimpinan Professor Al Habib abdullah Baharun). Mengajarnya ustadz Thohir di majelis adalah permintaan dari Ustadz Mardani langsung kepada Abuya Beliau. Niat dan tujuan Ustadz Mardani mengadakan majelis malam kamis adalah agar masyarakat khususnya warga sekitar mushola bani iran baik dari kalangan pemuda dan bapak-bapak bisa menimba ilmu agama secara baik, walaupun tujuan tersebut tidaklah mudah di capai.
Alhamdulillah Majelis Malam Kamis pun masih tetap istiqamah dan masih dihadiri jama'ah baik dari kalangan Pemuda hingga Lanjut Usia baik sekitar mushola maupun luar wilayah.


OTHER PLACES NEAR MAJELIS AALI TOYYIBAH

Show more »