Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM) 4.48

Jln Sumbersari 88
Malang, 65145
Indonesia

About Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM)

Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM) Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM) is a well known place listed as Religious School in Malang , Education in Malang ,

Contact Details & Working Hours

Details

Berdasarkan majalah NU yang terbit tahun 1940,pada tahun 1939 terlaksana kongres umat Islam ke-2 di Solo. Kongres tersebut dihadiri oleh 25 orang ulama besar dari berbagai organisasi Islam yang ada di tanah air, antara lain PSII,Muhammadiah Yogyakarta,PERSIS, NU Surabaya,Al-Irsyad dan sebagainya.Kongres tersebut menghasilkan keputusan mengenai pesantren Luhur.

Nama pesantren Luhur dilahirkan oleh organisasi Islam se-Indonesia tersebut.Dokumen tentang keputusan rencana mendirikan pesantren Luhur di berbagai kota besar diberikan oleh Prof.Dr.KH Ahmad Modlor,SH kepada Prof.Dr.h.Moh.Khosnoe yang untuk selanjutnya disampaikan kepada sekjen Depag yaitu Bapak H.Moh.Anshor (mertua Prof.Dr.H. Moh.Khosnoe).Menteri agama pada waktu(KH.Syaifuddin Zuhri) tertarik dengan gagasan tersebut,maka dikalangan Depag dibentuk Dirjen Pesantren Luhur dan Perguruan TInggi. Sebagai respon program tersebut ,pada awaltahun 1960 didirikan Pesantren Luhur oleh tokoh-tokoh Islam Malang antara lain KH.Ghozali,Prof.Dr.H.Moh.Khosnoe, KH.Usman Mansyur dan Prof.Dr.KH. Ahmad Modlor,SH. Ciri pokok pesantren Luhur tersebut diantaranya adalah memperdalam kitab-kitab salafiyah namun berkiprah sebagaimana perguruan tinggi,khususnya dalam merealisir Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Untuk menunjukkan eksistensi diri, pesantren Luhur pernah mengadakan simposium nasional tentang Ahlu Sunnah Wal Jama’ah yang dihadiri oleh menteri agama Syaifuddin Zuhri. Pada kesempatan tersebut menteriagama melontarkan gagasan mengenai usaha mendirikan IAIN di Jawa Timur. Pada waktu itu tokoh pendiri pesantren Luhur dan rektor UNNU yaitu Prof.Dr.H.Moh.Khosnoe menyatakan sanggup untuk mendirikan IAIN di Jawa Timur.

Dalam perjalanannya ,pesantren Luhur Malang pernah mengadakan Debat Manakib yang dihadiri oleh seluruh tokoh dan ulama Jawa Timur diman hasil debat tersebut diperbanyak oleh KH.Musta’in Ramli dari pesantren Rejoso,Peterongan,Jombang.Pada tahun 1972 sampai 1975 pesantren Luhur mengadakan riset Sunan Giri,menyusun buk wali Songo dan Sunan Giri yang dicetak diedarkan untuk khalayak umum. Pesantren Luhur juga berhasil menuntut pemindahan pemakaman Tionghoa yang berada dekat makam Sunan Giri, karena dikhawaitrkan akan dijadilkan gunung Kawi ke-2 oleh orang-orang awam, memugar gunung Sekar Kedaton sebagai pusat penyebarab Islam yang pertama di Jawa Timur.

Kiprah lain pesantren Luhur untuk umat si antaranya adalah mencetak beberapa alumni yang cukup berperan di tengan masyarakat, misalnya Rektor Universitas Islam Lamongan(UNISLA) Prof.Dr.KH. Ahmad Modlor, SH.,Rektor Universitas Islam Negeri Malang(UIN) Prof.Dr.Imam Suprayogo, dan Dr.H.Shodiq ,SH. sebagai Rektor Universitas Islam Malang(UNISMA),seta jabatan-jabatan penting lain seperti ketua dan anggota DPRD di berbagai kabupaten dan kotamadya di Jawa Timur.

Kini pesantren Luhur diasuh oleh Prof.Dr.KH. Ahmad Modlor,SH dengan beberapa orang pembina yaitu Letjend(Purn)H.Sutjipto, Dr.KH.Mukhtar Bisri, Drs.H. Anwar Yoko dan Kapten Syahrul Ramadhan SE, MM.

OTHER PLACES NEAR LEMBAGA TINGGI PESANTREN LUHUR MALANG (LTPLM)

Show more »