Gudeg Ibu Kota 4

Aboout Gudeg ibu kota

Gudeg Ibu Kota merupakan warung makan lesehan gudeg dan berbagai macam makanan yang lezat di yogyakarta,Indonesia yang berdiri sedjak tahun 1982. Nama Gudeg Ibu Kota diambil dari nama toko Mas Ibu Kota yang berada di tepat belakang lesehan Gudeg Ibu Kota.
Gudeg ibu Kota beralamatkan di jl. Urip Sumoharjo No.89 (depan Toko Mas Ibu kota).

Buka Pukul 20.30-05.30 WIB (setiap Hari).

Tahun 1982, Nenek dari Keluarga Gudeg Ibu Kota yang bernama ibu wagiyem memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Djogjakarta di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, Gudeg ibu kota membuka warung usaha lesehan kecil-kecilan, produk yang dijual adalah Gudeg Sederhana yg di masak apa adanya dengan nama Lesehan Gudeg Lumayanan dimana orang-orang masih belum tertarik dan belum merasakan kelezatan gudeg tersebut.
Lesehan Gudeg Lumayanan tersebut beralamatkan di jl. Mangkubumi (selatan Tugu Djogja), Seiring Perjalanannya waktu Gudeg Lumayanan Pindah tempat Karena di Jl.Mangkubumi masih sepi dan pasarannya kurang begitu di minati dan tidak ramai, lalu Lesehan Gudeg Lumayanan Berpindah tempat di Jl.Urip Sumoharjo No.89 (depan Toko Mas Ibu Kota), dan semenjak itu Lesehan Gudeg Lumayanan berganti nama menjadi Lesehan Gudeg Ibu kota karena pelanggan-pelanggan Gudeg kami sering menyebut nya Gudeg ibu kota, disebabkan letak lesehan Gudeg tersebut berada tepat di depan Toko Mas Ibu Kota. nah, dari situlah Gudeg Lumayanan berganti nama menjadi Gudeg Ibu Kota.

Tahun 1989, ibu wagiyem di gantikan oleh anaknya yang bernama Ibu murtijah, karena Ibu Wagiyem sudah sepuh dan setelah itu Keluarga Gudeg Ibu Kota mulai dikenal masyarakat sekitar khusunya masyarakat Djogjakarta dan sekitarnya, lalu dari perkembangan jaman kota Djogja semakin ramai dan Gudeg ibu kota pun semakin banyak yang sudah mengetahuinya, dari situ lah Gudeg ibu kota semakin terkenal dan semakin banyak pelanggan. Dari mulut ke mulut dari cerita ke cerita gudeg ibu kota image nya semakin tersebar luas hingga sampai di telinga orang-orang yang berada di luar jogja.

Dari perjalanan tersebut lalu keluarga gudeg ibu kota menerapkan setrategi untuk memperkenalkan produk dari Gudeg Ibu Kota tersebut dengan melakukan strategi pemasaran atau pengiklanan yang sangat tradisional yaitu dengan metode mounth to mounth (dari mulut ke mulut) ke orang-orang dan ke teman-teman di djogja maupun di luar djogja.


pada awalnya, Gudeg Ibu Kota memperkenalkan produknya dengan cara memanggil teman-teman sebaya untuk mampir dan makan di tempat. lalu seiring perkembangan jaman gudeg ibu kota sekarang sudah mempunyai banyak karyawan dan image nya sudah tersebar dimana2 bahkan di luar negeri.

Tahun 2012, lesehan Gudeg ibu kota sudah mempunyai banyak pelanggan di berbagai wilayah dan di berbagai negara, dan karyawan semakin banyak, pemasaran sudah melalui web dan internet. Pemilik dan Pemegang Gudeg Ibu Kota saat ini ialah Ibu Murtijah dan di bantu beserta suaminya yaitu bapak Supriyadi S,Pd.