Bukit Barisan Selatan National Park 4.09

4.5 star(s) from 54 votes
Kotaagung Tanggamus dan Liwa Lampung Barat, Jalan Lintas Barat Sumatera
Krui, 34874
Indonesia

About Bukit Barisan Selatan National Park

Bukit Barisan Selatan National Park Bukit Barisan Selatan National Park is a well known place listed as Landmark in Krui , Historical Place in Krui ,

Contact Details & Working Hours

Details

Tahun 1935 Kawasan Bukit Barisan Selatan ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa melalui Besluit Van der Gouverneur-General van Nederlandsch Indie Nomor 48 stbl 1935 dengan nama Sum-SelI ( SSI ).

Berdasarkan Surat Pernyataan Meteri Pertanian RI Nomor 736 / Mentan / 1982, Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ( TNBBS ) dengan luas 356.800 hektar.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 71 / Kpts-II / 1990 tanggal 15 Februari 1990, Cagar Alam Laut – Bukit Barisan Selatan ( 21.600 hektar ) masuk dalam pengelolaan TNBBS.

Bulan Juli 2004, UNESCO menetapkan TNBBS sebagai Cluster Natural Word Heritage Site ( Tapak Warisan Alam Dunia ) dengan nama “ The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera.

Species Kunci TNBBS adalah Gajah Sumatera ( Elephas maximus Sumatranus ), Harimau Sumatera ( Phantera tigris Sumatrae ), dan Badak Sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis ).


POTENSI TNBBS

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ( TNBBS ) mempunyai luas 356.800 hektar atau 3.568 kilometer persegi yang terletak di Propinsi Lampung bagian Barat dan Propinsi Bengkulu bagian Selatan ( Kabupaten Kaur ), serta Propinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan ketinggian tempat, TNBBS berada mulai dari permukaan laut ( pantai ) hingga ke puncak gunung. Kondisi topografi umumnya berbukit-bukit, yang merupakan bagian dari gugusan Pegunungan Bukit Barisan Pulau Sumetara.

Secara ekologis, TNBBS merupakan hutan hujan tropis ( tropical rain-forest ) yang mengandung potensi sumberdaya alam yang cukup besar karena terdiri dari beberapa type ekosistem, mulai dari hutan pantai sampai ke hutan hujan pegunungan.

Potensi fauna ( hewan ) dalam TNBBS mempunyai keragaman jenis yang cukup banyak. Hampir semua jenis satwa liar sumatyera bagian selatan ada di tempat ini, termasuk Badak Sumatera bercula dua yang sangat langka.

Sedangkan potensi flora, sampai saat ini sudah ditemukan sekurang-kurangnya 4 jenis tumbuhan yang dilindungi Undang-Undang, yaitu Bunga Raflesia, Bunga Bangkai Jangkung, dan Bunga Bangkai Raksasa, serta Anggrek Tebu.

Sebagian besar kawasan Taman Nasional dan kehidupan ( budaya ) masyarakat disekitarnya mempunyai potensi untuk pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam ( ekowisata ).


Bukit Barisan Selatan National Park is a national park in Sumatra, Indonesia. The park has a total area of 3,568 km², and spans three provinces: Lampung,Bengkulu, and South Sumatra. Together with Gunung Leuser and Kerinci Seblatnational parks it forms a World Heritage Site, Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.

Flora and fauna

The park is home to many endangered species, including:
- Sumatran Elephant (about 500 animals, or 25% of the total remaining population of this subspecies live in the park)
- Sumatran Striped Rabbit (all recent records of this poorly known species have been from the park)
- Sumatran Rhino (an estimated 60-80 Sumatran rhinos live in the park; approximately the same number live in Gunung Leuser National Park, and when combined the two parks account for the majority of this species' population)[2]
- Sumatran Tiger (approximately 40 adult tigers or 10% of the remaining Sumatran tigers live in the park).

Conservation and threats

Starting as a Wildlife Sanctuary in 1935, the area became a National Park in 1982. The park has recently lost 20% of its forests to illegal agriculture, according to the World Wide Fund for Nature. WWF found that more than 450 km² of park land is being used for growing coffee, and the organisation is now working with multinational coffee companies (including Nestle) to help them avoid buying illegally grown coffee.