Banyak-Inseln 4.16

About Banyak-Inseln

Banyak-Inseln Banyak-Inseln is a well known place listed as Island in -NA- , Sports & Recreation in -NA- , Geographical Feature in -NA- ,

Contact Details & Working Hours

Details

Pulau Banyak, Aceh, Indonesia adalah Gugusan Pulau-pulau kecil di Kabupaten Aceh Singkil provinsi Aceh. luas wilayah secara keseluruhan adalah 27,196 ha. Pulau Banyak yang terdiri dari gugusan pulau- pulau berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatera.ada 99 buah pulau di gugus Kepulauan Banyak yang sangat layak dikembangkan menjadi objek wisata andalan. Termasuk keindahan alam bawah laut dan penyu hijaunya.Sebagai daerah kepulauan, Pulau Banyak selain memiliki laut yang cukup luas juga pantai yang sangat panjang dan indah, pantai Pulau Banyak tidak kalah dengan Pantai-pantai lain di indonesia. Pasir putihnya lebih lembut, lambaian daun- daun kelapa yang rindang semakin memperindah suasana tamasya dengan pemandangan alam pantai tropis. Indahnya panorama Sunset juga menjadi tontonan tersendiri yang mengasyikkan.Kepulauan Banyak dapat dicapai melalui Desa Pulo Saruk Aceh singkil dengan ferry selama 4 jam. Dari Kota Medan, anda bisa menumpang mobil travel dengan harga Rp. 110.000 yang akan membawa anda ke Desa Pulo Saruk menggunakan perjalanan darat selama 8 jam. Atau jika anda mau, ada penerbangan Medan-Singkil menggunakan pesawat berukuran kecil setiap hari Rabu dengan harga Rp. 140.000.Check in 1 Jam Sebelum Keberangkatan. Maximum Bawaan yang Di Perbolehkan: 10 kg. Kelebihan Barang Akan Di Hitung app. Rp. 3.000/kg. Transportasi di Singkil dari dan Menuju airport Menggunakan minibuses: Rp. 20.000,-.Fasilitas wisataSurfing Terdapat 12 titik ombak untuk selancar yang cukup panjang dan mencapai ketinggian 6 meter yang tersebar di pulau Bangkaru, ujung Silingar dan bagian selatan Pulau Tuangku. Titik selancar yang paling banyak dikunjungi oleh peselancar adalah pantai Amandangan dan pantai Pelanggaran di pulau Bangkaru.Ombak Pulau Banyak yang menggoda peselancar pertama sekali ditemukan oleh Marcus Keeshan pada tahun 2001. Yang kemudian dia mempublikasikan kehebatan ombak Bangkaru sebagai tempat surfing terbaik di dunia. Menurutnya ombak di kawasan ini sangat ideal bagi peselancar kelas dunia karena tingginya mencapai 6 meter. Begitu pula lokasinya. Airnya dingin, ikan hiu jarang terdapat, tempat berselancar berada satu sampai dua meter diatas karang dan musim selancar relatif panjang.