Pertempuran Thermopylae 2.62

5 star(s) from 8 votes
Athens,
Greece

About Pertempuran Thermopylae

Pertempuran Thermopylae Pertempuran Thermopylae is a well known place listed as Landmark in Athens ,

Contact Details & Working Hours

Details

Pertempuran Thermopylae adalah pertempuran antara persekutuan negara kota Yunani, dipimpin oleh Raja Leonidas dari Sparta, melawan Kekaisaran Persia pimpinan Xerxes I selama tiga hari, pada invasi kedua Persia ke Yunani. Pertempuran ini terjadi berbarengan dengan pertempuran laut di Artemision, pada Agustus atau September 480 SM, di celah pesisir sempit Thermopylae ('Gerbang Panas'). Invasi Persia ini adalah tanggapan yang tertunda atas kekalahan pada invasi pertama Persia ke Yunani, yang berujung pada kemenangan Athena dalam Pertempuran Marathon pada 490 SM. Xerxes mengumpulkan pasukan darat dan angkatan laut yang besar untuk menaklukan seluruh Yunani. Jenderal Athena, Themistokles mengusulkan agar pasukan Yunani menghalangi gerak maju pasukan Persia di celah Thermopylae, dan pada saat yang sama menghalangi armada persia di Selat Artemision.Pasukan Yunani sebanyak 7.000 orang berarak ke utara untuk menghalangi celah pada musim panas 480 SM. Pasukan Peria, yang oleh sumber-sumber kuno disebut berjumlah lebih dari jutaan namun kini diduga berjumlah jauh lebih sedikit (beragam angka diusulkan oleh para sejarawan antara 100,000 dan 150,000), tiba di celah pada akhir Agustus atau awal September. Pasukan Yunani yang kalah jumlah menahan pasukan Persia selama tujuh hari (termasuk tiga hari pertempuran) sebelum barisan belakangnyanya dihancurleburkan dalam salah satu perjuangan terakhir paling terkenal dalam sejarah. Selama dua hari penuh pertempuran, pasukan kecil yang dipimpin Raja Leonidas I dari Sparta menghalangi satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar Persia. Setelah hari kedua pertempuan, seorang penduduk lokal bernama Ephialtes mengkhianati pasukan Yunani dengan memberitahu jalan kecil ke balik garis pertahanan Yunani. Leonidas, menyadari bahwa pasukannya akan terkepung, menyuruh sebagian besar tentaranya pergi sedangkan dirinya tetap bertahan bersama 300 tentara Sparta, 700 tentara Thespiai, 400 tentara Thebes dan mungkin beberapa ratus tentara lainnya. Pada akhirnya sebagian besar tentara Yunani terbunuh.