Republik Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Persatuan Emirat Arab pada tahun 1976. KBRI Abu Dhabi dibuka pada 28 Oktober 1978 dipimpin oleh seorang Kuasa Usaha Sementara, Dr. Abdullatief Taman.
Hingga 15 tahun kemudian, KBRI masih dipimpin oleh Kuasa Usaha. Baru pada 29 Maret 1993, Pemerintah RI mengirimkan Duta Besarnya yang pertama, Abdullah Fuad Rachman, yang mulai bertugas setelah menyerahkan letter of credentials kepada Kepala Negara PEA pada tanggal 6 April 1993.